anekaniaga.id - Mencairkan daging beku adalah langkah penting dalam mempersiapkan hidangan yang lezat dan sehat. Namun, banyak orang sering kali melakukan kesalahan umum saat mencairkan daging, yang dapat mengakibatkan penurunan kualitas dan keamanan makanan seperti membiarkan lama pada suhu ruang. Artikel ini akan membahas beberapa kesalahan umum yang harus dihindari ketika mencairkan daging beku agar daging tidak rusak.
Baca juga: Kesalahan Penyimpanan Ayam yang Membuatnya Cepat Rusak
1. Meletakkan Daging di Suhu Ruangan Terlalu Lama
Umumnya, mencairkan daging yang beku dari dalam freezer dilakukan dengan meletekkan disuhu ruang dalam wakitu yang cukup lama agar daging mencair secara alami. Hal tersebut adalah salah satu kesalahan terbesar. Suhu ruangan yang hangat dapat memicu pertumbuhan dan perkembang biakan bakteri berbahaya seperti Clostridium perfringens pada permukaan daging sebelum bagian dalamnya sepenuhnya mencair. Oleh karena itu, tidak dianjurkan meletakkan daging pada suhu ruang lebih dari dua jam. Menggunakan metode mencairkan daging disuhu ruang bukan ide yang baik. Kamu dapat menggantinya dengan mencairkan daging di kulkas agar daging mencair secara perlahan dan tetap berada pada suhu aman dari potensi ancaman kerusakan.
2. Menggunakan Air Panas
Menggunakan air panas merupakan ide cara yang mudah. Namun terdapat beberapa risiko dari cara ini dalam mencairkan daging beku. Mencoba mempercepat proses dengan mencelupkan daging beku ke dalam air panas dapat merusak tekstur dan kualitas daging. Ini juga berisiko menghasilkan kondisi ideal bagi pertumbuhan dan berkembang biakan bakteri. Cara aman yang dapat dilakukan yaitu merendam daging yang dibungkus dengan wadah kedap udara seperti plastik dengan menggunakan air dingin, sehingga daging akan melunak tanpa membawanya kedalam suhu berbahaya.
Baca juga: Daging Wagyu: Mengungkap Fakta yang Perlu Diketahui
3. Menggunakan Microwave dengan Terlalu Tinggi
Menggunakan microwave pada pengaturan daya tinggi untuk mencairkan daging dapat menyebabkan pemanasan yang tidak merata, sehingga beberapa bagian mungkin sudah matang sementara yang lain masih beku, sehingga dapat meningkatkan risiko pertumbuhan bakteri.
4. Memasak Langsung Daging Saat Masih Beku
Kesalahan lain adalah memasak daging saat masih beku. Selain membentuk suhu ideal untuk bakteri tumbuh dan berkembang biak, car aini juga dapat merusak kualitas daging. Tekstur dan rasa daging dapat rusak sehingga masakan menjadi kurang sedap. Hal itu karena, cairan yang menguap secara cepat menyebabkan daging kehilangan beberapa rasa yang enak.
Mencairkan daging beku dengan benar adalah langkah penting untuk memastikan kualitas dan keamanan makanan kamu. Hindari kesalahan umum seperti meninggalkan daging di suhu ruangan terlalu lama atau menggunakan metode yang merusak tekstur dan rasa daging. Hindarilah yang sebutkan diatas sehingga kamu dapat menikmati hidangan yang lezat dan aman.