anekaniaga.id - UMKM atau usaha mikro, kecil dan menengah merupakan bisnis yang dijalankan individu, rumah tangga, atau badan usaha ukuran kecil. Penggolongan usaha mikro dilakukan dengan batasan aset maksimal 50 juta dan  jumlah omzet maksimal 300 juta. Penggolongan usaha kecil dilakukan dengan batasan aset maksimal 500 juta dan  jumlah omzet maksimal 2,5 miliar. Penggolongan usaha kecil dilakukan dengan batasan aset maksimal 10 miliar dan  jumlah omzet maksimal 50 miliar.

Baca Juga: Akuntansi, Gen Z dan Masa Depan

UMKM memiliki peran yang sangat penting bagi Indonesia. Karena UMKM menyumbang PDB terbesar, paling banyak menyerap lapangan kerja, serta relatif tahan terhadap krisis keuangan. Hal ini terbukti pada saat krisis keuangan tahun 1998. Pada saat perusahaan perusahaan besar tumbang karena krisis, UMKM berhasil bertahan. Sebanyak 96 persen lapangan pekerjaan berhasil diserap oleh UMKM. Oleh karena itu UMKM menjadi tulang pungung perekonomian Indonesia. 

Peran akuntansi dalam bisnis adalah sebagai tulang punggungnya. Hal ini disebabkan semua perusahaan atau kegiatan berbisnis pasti membutuhkan pengolahan data keuangan guna melihat seberapa jauh perusahaan dalam mengelola suberdayanya. Dalam akuntansi perusahaan dapat melihat seberapa untung perusahaan, seberapa besar beban yang ditanggung, seberapa genting posisi utang dan lain sebagainya. Informasi informasi keuangan tersebut dapat digunakan untuk mengoptimalkan kinerja perusahaan ditahun berikutnya. 

Berikut merupakan kenapa akuntansi berperan penting dalam kelancaran suatu bisnis

Baca Juga: Akuntansi Dasar dalam Mengelola Keuangan untuk Millenial dan Gen Z

 

1. Penyedia Informasi Keuangan

Akuntansi sebagai penyedia informasi dapat memberikan jawaban jawaban untuk segala urusan yang berhubungan dengan keuangan perusahaan. Laporan yang berisi informasi yang lengkap dan akurat dapat kamu gunakan untuk menstabilkan bahkan meningkatkan performa perusahaan. Dengan kemajuan teknologi sekarang, membuat laporan keuangan dimudahkan dengan software atau aplikasi. Aplikasi yang sering digunkan untuk membuat laporan keuangan meliputi MYOB, Zahir dan Acurrate. Dengan software akuntansi kita dapat meminimalkan kesalahan yang disebabkan oleh human eror

2. Alat Pengendali Keuangan

Dengan mengetahui semua informasi informasi keuangan, kamu dapat memanfaatkan informasi tersebut guna meningkatkan keuntungan, meminimalkan beban, melihat posisi modal, utang dan lain lain. Perusahaan juga dapat memperbaiki apa yang menjadi kekurangan selama ini. Dengan begitu sumberdaya yang dimiliki perusahaan akan maksimal dan efisien dalam menjalankan bisnisnya. 

3. Membantu Stakeholders dalam Mengambil Keputusan

Informasi keuangan yang tepat dan akurat dapat membantu stakeholder dalam mengambil keputusan. Data akuntansi menggambarkan kondisi real perusaaan tanpa campur tangan pendapat yang bersifat subjektif. Oleh karena itu, informasi keuangan bersifat jujur sejujurnya. Hal ini bagus jika stakeholder ingin mengambil keputusan secara objektif.

Baca Juga: Mengintip Cuan dan Faktor Pendukung Untuk Mengembangkan Bisnis Kedai Kopi

4. Penghubung dengan Pihak Ketiga

Tidak hanya bermanfaat untuk perusahaan sendiri, akuntansi juga bermanfaat untuk pemegang saham atau stakeholders. Jika perusahaan menginginkan perusahaannya tumbuh dengan cepat, perusahaan perlu berkolaborasi dengan pihak pihak lain. Dengan informasi keuangan yang baik perusahaan dapat menawarkan orang lain untuk berinvestasi di perusahaannya.