Menyusun Laporan Keuangan untuk Bisnis Online

By. Ahmad Umar - 06 Oct 2023

Bagikan:
img

anekaniaga.id - Di era yang serba digital, banyak peluang bisnis dan karier yang bisa dilakukan hanya dari rumah. Teknologi Digital telah banyak menciptakan peluang peluang baru untuk menghasilkan uang. Tidak hanya bekerja di kantor seperti jaman dulu, anak muda sekarang lebih suka bekerja dirumah. Selain waktu dan tempat yang fleksibel, bekerja dirumah juga dapat menghasilkan uang yang tidak sedikit. Bahkan tidak hanya rupiah, dolar dan mata uang asing bisa didapat di era digital ini.

 

Baca Juga: Akuntansi Dasar dalam Mengelola Keuangan untuk Millenial dan Gen Z

Era sekarang banyak memunculkan pekerjaan pekerjaan baru yang bahkan tidak pernah terpikir sebelumnya seperti dropship, trader, konten kreator, bisnis online dan lain lain. Salah satu yang banyak digemari anak muda jaman sekarang yaitu bisnis online. Bisnis online merupakan aktivitas jual-beli yang dijalankan melalui media internet. Artinya, seluruh aktivitas bisnis, seperti jual-beli, layanan konsumen, marketing, dan sebagainya dilakukan secara online. Selain karena keuntungan yang dapat dihasilkan besar, bisnis online juga dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. 

 

Saat menjalankan sebuah bisnis, anda juga perlu membuat laporan keuangannya agar aktivitas bisnismu dapat dipantau kinerjanya secara objektif. Anda bisa merekap sumber keuntungan yang paling besar melalui penyusunan laporan keuangan sederhana. Dengan begitu, Anda bisa lebih memaksimalkan bisnis yang sedang dikembangkan dengan cara meningkatkan kuantitas dan kualitas produk. Laporan keuangan merupakan laporan berisi informasi keuangan seperti neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas dan lain lain yang nantinya akan digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan. 

 

Baca Juga: Seberapa Penting Akuntansi untuk UMKM ?

Ada beberapa hal yang menjadi kunci keberhasilan dalam menjalankan bisnis online apabila menginginkan bisnis yang dikelola ke depannya dapat terus berkembang dan mempunyai arah yang jelas. Laporan keuangan tidak hanya bermanfaat untuk menghitung laba rugi perusahaan, melainkan juga sebagai salah satu sumber informasi untuk mengambil kebijakan kedepan dalam bersaing dengan kompetitor. Informasi keuangan yang tercantum dalam sebuah laporan keuangan  berguna saat ingin mengajukan pinjaman dana atau utang. Laporan keuangan sederhana bisa menjadi acuan bagi pihak bank atau lembaga pemberi pinjaman dana dalam menentukan besar plafon, bunga, dan jangka waktu yang diberikan.

 

Menyusun laporan keuangan bukanlah hal yang sulit. Sebagai panduan bagi anda yang baru akan membuat sebuah laporan keuangan, berikut beberapa hal yang perlu dilakukan:

 

1. Mencatat semua pemasukan dan pengeluaran

Sebelum memulai bisnis catat semua modal, inventaris dan semua sumber daya lain yang menunjang bisnis onlinemu. Catatlah semua pemasukan yang dihasilkan bisnismu agar nantinya dapat diketahui total pendapatanmu selama sebulan dan setahun, Catat juga semua pengeluaran yang dibutuhkan selama bisnismu berjalan seperti pembelian, beban internet, beban iklan dan lain lain. Setelah diketahui semua pemasukan dan pengeluaran, anda dapat mengurangkan semua pendapatan dengan pengeluaran sehingga diketahui berapa laba bersih atau keuntungan kamu selama sebulan dan setahun.

 

2. Membuat catatan untuk kas utama

Tulis semua kas yang masuk maupun keluar, hal ini untuk melihat dari mana uang yang masuk dan kemana saja uang keluar, Pencatatan kas juga berguna sebagai indikator benar atau tidaknya pencatatan kita selama ini dengan cara melihat kas yang ada dicatatan dan kas real. buku kas utama ini juga bisa dipakai sebagai dasar dalam merancang rencana keuangan di periode berikutnya

 

3. Menyiapkan catatan untuk stok barang

Setelah mencatat semua pemasukan dan pengeluaran uang, anda perlu juga mecatat masuk keluarnya barang dagangan atau stok. Semakin tinggi penjualan maka akan semakin tinggi pula arus barang keluar. Hal ini harus diperhatikan dan dilihat apakah stok barang dicatatan dan di gudang sama. Pencatatan stok juga dapat digunakan untuk memonitor persediaan barang.

 

Baca Juga: Akuntansi, Gen Z dan Masa Depan

4. Mencatat semua inventaris perusahaan

Setelah melakukan hal hal diatas anda juga perlu mencatat semua inventaris yang dimiliki. Hal ini bertujuan untuk mengetahui barang apa aja yang dimiliki. Pencatatan inventaris juga diperlukan untuk melihat pendataan yang lebih jelas dan sebagai perkiraan kapan waktu penggantian aset yang tepat. 








Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp