Pentingnya Kas Kecil dalam Akuntansi

By. Ahmad Umar - 09 Oct 2023

Bagikan:
img

anekaniaga.id - Setiap bisnis dari yang kecil maupun yang sudah besar wajib hukumnya memperhatikan pengelolaan keuangan untuk kemajuan bisnisnya. Dalam pengelolaan keuangan yang baik, perusahaan dapat melihat informasi seperti apa perusahaannya secara objektif. Kenaikan pendapatan, besaran beban yang harus dikeluarkan, posisi hutang dan lain sebagainya dapat dilihat dalam laporan keuangan. Dalam melakukan transaksi bisnis, perusahaan tidak selalu mengeluarkan dana besar untuk membayar sesuatu. Namun, tanpa disadari ternyata perusahaan juga dapat mengeluarkan uang dengan nominal yang kecil, tapi dengan kuantitas yang banyak.

 

Baca Juga: Kenali Komponen Dasar Penyusun Akuntansi

Kas kecil merupakan dana yang digunakan untuk pembiayaan operasional perusahaan ataupun hal-hal yang berkaitan dengan aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan. Kas kecil menjadi suatu hal yang praktis karena setiap kebutuhan kebutuhan kecil seperti membeli konsumsi rapat, pembelian alat tulis dan lain sebagainya tidak perlu selalu meminta dana  keuangan. Karena umumnya, perusahaan akan sering mengeluarkan dana yang relatif kecil untuk berbagai kepentingan.

 

Tujuan Kas Kecil

1. Menangani pembelian perlengkapan dan perbekalan kantor.

2. Menangani pengeluaran pengeluaran kecil yang mendadak.

3. Meringankan beban karyawan karena bersifat praktis dan cepat.

 

Baca Juga: Menyusun Laporan Keuangan untuk Bisnis Online

Metode Pengelolaan Kas Kecil

1. Metode Tetap

Metode tetap merupakan sistem pencatatan kas kecil di mana rekening kas kecil jumlahnya harus selalu tetap. Setiap pengeluaran kas, pemegang kas kecil tidak serta merta langsung mencatatnya di buku jurnal, tetapi hanya sekedar mengumpulkan bukti transaksi saja. Pengisian dana kas kecil dilakukan sama dengan jumlah yang telah dikeluarkan sehingga jumlah dana kas kecil kembali seperti semula.

Langkah Langkah Menggunakan Kas Kecil Menggunakan Metode Tetap

- Pembentukan dana kas kecil di mana pemegang kas nanti diberi sejumlah uang tunai yang nantinya untuk pembayaran atas pengeluaran yang diperkirakan bisa memenuhi kebutuhan dalam waktu tertentu.

- Dana kas kecil dipergunakan untuk pembayaran transaksi pengeluaran.

- Setelah dana kas kecil habis/hampir habis, kasir membentuk kembali dana kas kecil, mengisinya sebesar jumlah nominal pengeluaran yang terjadi

2. Metode Berubah Ubah

Baca Juga: Akuntansi Dasar dalam Mengelola Keuangan untuk Millenial dan Gen Z

Metode berubah ubah merupakan sistem pencatatan kas kecil di mana jumlahnya akan selalu berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan. Metode ini tidak menetapkan berapa jumlah kas kecil dari awal, akan tetapi sesuai dengan kebutuhan yang sedang diperlukan. Metode berubah ubah ini memiliki ciri ciri:

1. Pembentukan dan pengisian kembali dana kas kecil di catat di dalam akun debit.

2. Bukti pengeluaran kas kecil dicatat dalam buku jurnal kas kecil dengan mendebit akun-akun yang terkait dengan penggunaan kredit akun tersebut

3. Besarnya jumlah dana kas kecil yang disediakan berfluktuasi disesuaikan dengan perkembangan kegiatan bagian-bagian pemakai dana.








Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp