anekaniaga.id- Rata-rata masyarakat Indonesia menyukai makanan yang pedas, hal ini terlihat dari melimpahnya sambal dan makanan pedas dari berbagai daerah. Ada pula yang mengatakan bahwa suatu masakan tidak akan enak jika tidak pedas atau pecinta sambal bilang tidak enak makan tanpa sambal.
Baca juga: Penduduk Bertambah! Apakah Permintaan Cabai Bertambah?
Banyak hal-hal yang menarik tentang buah ini, misalnya fluktuasi harga cabai di pasaran. Fakta yang sangat menarik tentang cabai adalah mengandung vitamin C dalam jumlah yang sangat tinggi. Cabai ternyata memiliki vitamin C 7 kali lebih banyak dibandingkan jeruk. Banyak orang yang belum mengetahui hal ini, banyak yang mengira pada cabai tidak terdapat vitamin C.
Faktanya, 100gram cabai mengandung 240% vitamin C, 7 kali lebih banyak dibandingkan jumlah vitamin C yang terdapat pada jeruk. Cabai merupakan sumber vitamin A, B, C dan E serta mengandung mineral lain seperti magnesium, tembaga, molibdenum, kalium, folat, mangan, dan tiamin. Cabai juga mengandung senyawa seperti alkaloid dan capsaicin. Capsaicin adalah senyawa yang memberi rasa pedas pada cabai. Capsaicin memiliki sifat antibakteri, antikanker, antidiabetes, dan pereda nyeri. Capsaicin juga dapat menurunkan kolesterol darah.
Baca juga: Cabai Ternyata Ikut Menyumbang Inflasi Dalam Negeri
Cabai segar, baik cabai merah maupun hijau, merupakan sumber vitamin C yang sangat tinggi. Setiap 100gram cabai segar mengandung sekitar 143,7 miligram atau sekitar 240% dari RDA. Vitamin C adalah antioksidan yang larut dalam air. Vitamin C diperlukan untuk pembentukan kolagen dalam tubuh. Kolagen adalah protein struktural terpenting dalam tubuh yang diperlukan untuk melindungi integritas pembuluh darah, kulit, organ, dan tulang.
Vitamin C pada cabai berfungsi sebagai antioksidan alami yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan bebas dari radikal. Buah cabai tergolong penghasil atau sumber vitamin B seperti niasin, piridoksin (vitamin B6), riboflavin dan thiamin (vitamin B1). Mineral seperti potasium, mangan, zat besi dan potasium yang terkandung dalam cabai sangat bermanfaat bagi tubuh.
Kalium merupakan komponen penting sel dan cairan tubuh yang membantu mengatur detak jantung dan tekanan darah. Pada saat yang sama, tubuh menggunakan mangan sebagai faktor pendamping enzim antioksidan.
Baca juga: Mengenal Ragam Jenis Cabai dan Kelezatannya
Selain vitamin C, cabai kaya akan antioksidan seperti vitamin A dan flavonoid, lutein, zeaxanthin, dan cryptoxanthin. Di beberapa negara, seperti India, cabai tergolong obat Ayurveda dan digunakan untuk mencegah berbagai penyakit. Cabai mampu membakar kalori dengan cepat, sehingga baik dikonsumsi untuk menurunkan berat badan. Mengonsumsi cabai dapat membantu membersihkan paru-paru, merangsang sistem pencernaan, dan merangsang nafsu makan.