anekaniaga.id - Para pecinta pedas wajib tahu, ini dia peringkat cabai terpedas di dunia. Tingkat kepedasan jelas diukur pada skala Scoville. Skala Scoville sendiri mengukur kepedasan cabai dengan menggunakan satuan berupa SHU (Scoville Heat Unit) berdasarkan jumlah capsaicin.
Capsaicin sendiri merupakan bahan kimia dalam cabai yang mampu merangsang ujung saraf reseptor rasa di lidah. Untuk mengetahui apa saja jenis cabai yang ada dan seberapa pedasnya menurut skala Scoville, yuk simak beberapa cabai di bawah ini.
Baca juga: Mengenal Istilah Cabai dan Jenisnya di Indonesia
1. Carolina Reaper
Carolina Reaper adalah jenis cabai paling pedas yang pernah ditemukan manusia. Skala Scoville untuk cabai jenis ini adalah 2.000.000 hingga 2.200.000 SHU (Scoville Heat Unit). Carolina Reaper, salah satu cabai terpedas di dunia. Cabai Carolina Reaper berasal dari persilangan antara cabai merah Habanero dan cabai Naga Pakistan.
2. Trinidad Moluga
Pada tahun 2012, Guinness World Records secara resmi menyatakan cabai Trinidad Moluga sebagai cabai terpedas di dunia, sebelum digantikan oleh Carolina Reaper. Cabai jenis ini memiliki tingkat kepedasan 2.000.000 SHU pada skala Scoville. Cabai Trinidad Moluga mempunyai efek pedas yang tidak langsung terlihat, namun bertahap hingga akhirnya menimbulkan efek destruktif/berbahaya. Cabai ini dapat menyebabkan iritasi.
Baca juga: Fenomena Dibalik Meroketnya Harga Cabai
3. Bhut Jolokia
Bhut Jolokia atau "Ghost Chile" merupakan cabai terpedas ketiga di dunia. Cabai jenis ini mempunyai skala Scoville sebesar 1.000.000 SHU. Bhut Jolokia pernah menjadi cabai terpedas di dunia sebelum cabai Carolina Reaper menyusulnya. Cabai jenis ini berasal dari India. Cabai ini sebaiknya digunakan secukupnya agar rasa pedasnya tidak terlalu menyengat.
4. Habanero
Cabai habanero mempunyai bentuk bulat seperti lentera. Cabai ini hadir dalam berbagai warna, mulai dari pucat hingga hijau, oranye hingga kuning. Cabai habanero memiliki skala Scoville 100.000-300.000 SHU dan merupakan cabai terpedas keempat di dunia. Cabai habanero mudah dihancurkan, sehingga cabai jenis ini banyak digunakan dalam produk saus pedas.
5. Scotch Bonnet
Sama seperti cabai Habanero, cabai Scotch Bonnet merupakan salah satu cabai terpedas di dunia, menduduki peringkat keempat dalam tingkat kepedasan skala Scoville sebesar 100.000-300.000 SHU. Cabai Scotch Bonnet berasal dari Karibia, bentuknya bulat hampir mirip Habanero. Cabai ini terkenal dengan rasa pedasnya yang tahan lama.
Baca juga: Dampak Permintaan Saus Sambal Ketika Harga Cabai Naik
6. Thailand Chili
Cabai Thailand atau prik kee noo dalam bahasa Thailand berbentuk kecil dengan kulit tipis dan pangkal lancip. Namun jangan salah, cabai jenis ini merupakan salah satu jenis cabai terpedas di dunia, dengan skala Scoville 50.000 hingga 100.000 SHU.