anekaniaga.id- Cumi kering merupakan camilan yang populer di Asia. Makanan ini dinikmati dalam berbagai bentuk dan rasa, dan sering kali menjadi favorit di kalangan pecinta makanan laut. Cumi kering merupakan metode tradisional untuk mengawetkan cumi-cumi, yang sering dinikmati sebagai camilan gurih di banyak negara Asia. Berikut ini adalah garis besar proses pembuatannya:
1. Pilih cumi-cumi segar
Mulailah dengan cumi-cumi yang segar dan utuh. Pilihlah cumi dengan tekstur yang keras dan kulit yang mengkilap. Lebih baik menggunakan cumi-cumi yang berukuran lebih kecil karena lebih cepat kering.
Baca juga: Ini Dia 7 Jenis Cabai di Indonesia, Baru Dengar??
2. Bersihkan cumi-cumi
Bilas cumi-cumi dengan air dingin untuk menghilangkan kotoran yang menempel. Buang bagian kepala, tentakel, dan organ dalamnya. Kupas kulitnya, sisakan daging putihnya saja.
3. Potong cumi-cumi
Potong cumi-cumi dengan membuat potongan diagonal di satu sisi. Ini akan membantu cumi-cumi mengering lebih merata dan mempercepat proses pengeringan.
4. Beri garam pada cumi-cumi
Gosokkan garam pada kedua sisi cumi-cumi, pastikan garam terlapisi secara merata. Garam membantu mengeluarkan kelembapan dari cumi-cumi dan bertindak sebagai bahan pengawet alami.
5. Bumbu opsional
Jika diinginkan, kalian dapat merendam cumi-cumi dalam campuran kecap asin, gula, bawang putih, dan bumbu lainnya untuk menambah cita rasa. Biarkan cumi direndam selama 30 menit hingga satu jam.
Baca juga: Cara Mudah Membuat Sambal Udang yang Pedesnya Nendang
6. Gantung cumi-cumi
Pasang tali atau tusuk sate melalui sisi yang telah dilubangi pada setiap cumi, masukkan beberapa cumi ke dalam tali atau tusuk sate yang sama. Pastikan jaraknya cukup jauh untuk memungkinkan aliran udara selama proses pengeringan.
7. Keringkan cumi-cumi
Gantung cumi-cumi di tempat yang memiliki sirkulasi udara yang baik, sebaiknya di luar ruangan atau di lokasi yang kering dan berangin. Lindungi dari serangga dengan menggunakan penutup jaring atau letakkan di dalam kantong berjaring. Waktu pengeringan dapat bervariasi tergantung pada iklim dan ukuran cumi-cumi, tetapi biasanya membutuhkan waktu beberapa hari hingga seminggu. Pastikan cumi-cumi benar-benar kering dan kasar saat disentuh.
8. Simpan cumi-cumi yang sudah kering
Setelah cumi-cumi benar-benar kering, lepaskan cumi-cumi dari senar atau tusuk sate dan simpan dalam wadah kedap udara atau kantong yang dapat ditutup kembali. Sebaiknya simpan di tempat yang sejuk dan kering, usahakan jauh dari kelembaban dan sinar matahari. Cumi kering yang disimpan dengan benar dapat bertahan selama beberapa bulan.