4 Perbedaan Cumi dan Sotong yang Harus Kamu Tau

By. Dewi S. - 03 Apr 2024

Bagikan:
img

anekaniaga.id- Cumi-cumi dan sotong adalah jenis hewan laut yang termasuk dalam kelas yang sama, Cephalopoda. Meskipun memiliki kesamaan dalam beberapa aspek, ada beberapa perbedaan antara cumi-cumi dan sotong. Beberapa perbedaan utama dari kedua hewan laut tersebut adalah sebagai berikut:

 

1. Bentuk Tubuh
Cumi-cumi memiliki tubuh yang ramping dan berbentuk silinder. Mereka memiliki mantel berbentuk tabung, sirip di sisi tubuh, dan sepasang tentakel panjang serta delapan lengan. 


Sotong memiliki bentuk tubuh yang lebih bulat dan mantel yang lebih lebar dan pendek dibandingkan cumi-cumi. Sotong juga memiliki sepasang tentakel panjang dan delapan lengan yang mirip dengan cumi-cumi. Ukuran sotong umumnya lebih kecil daripada cumi-cumi.

 

Baca juga: Resep Simple Sambal Udang yang Lezat dan Pedas

 

2. Cangkang
Cumi-cumi tidak memiliki cangkang eksternal. Mereka memiliki cangkang internal yang lunak yang disebut pena atau gladius. Cangkang internal ini yang memberikan dukungan struktural pada tubuh cumi-cumi.


Sedangkan sotong memiliki cangkang internal yang disebut cuttlebone, dimana cuttlebone ini berfungsi sebagai organ yang mengontrol kemampuan mengapung pada sotong. 

 

3. Sirip dan Gerakan
Cumi-cumi memiliki sirip yang mencolok di sisi tubuh mereka. Sirip ini memungkinkan cumi-cumi bergerak dengan cepat dan lincah di dalam air. Cumi-cumi dapat berenang maju dengan mengeluarkan air melalui sipon dan juga menggunakan siripnya untuk bermanuver.


Sotong memiliki struktur seperti sirip yang disebut "sayap" yang terletak di bagian belakang tubuh mereka. Sotong menggunakan sirip ini untuk mengapung, mengubah arah, dan mendorong diri mereka dengan gerakan yang lambat dan anggun. Sotong juga dapat mengeluarkan air untuk bergerak, tetapi umumnya tidak secepat cumi-cumi.

 

Baca juga: Cara Mudah Membuat Sambal Udang yang Pedesnya Nendang

 

4. Warna dan Penyamaran
Cumi-cumi memiliki tubuh yang licin dan ramping, dan dapat mengubah warna dan pola kulit mereka dengan cepat untuk komunikasi, kamuflase, atau menarik lawan jensinya. Mereka memiliki kromatofor, sel yang mengandung pigmen, di kulit mereka yang memungkinkan mereka mengubah warna.


Sotong memiliki tekstur kulit yang unik dengan tonjolan kecil seperti jari yang disebut papila yang dapat membesar atau menyusut. Sotong dapat dengan cepat mengubah warna, pola, dan bahkan tekstur kulit mereka, menggunakan kromatofor dan papila. Sotong dikenal karena kemampuan kamuflasenya yang luar biasa.

 

Baca juga: Ini Dia 7 Jenis Cabai di Indonesia, Baru Dengar??








Whatsapp Logo
Start a Conversation Hi! Click one of our member below to chat on Whatsapp